Minggu, 02 Maret 2008

Kejar Keuntungan Jangka Panjang

Sumber : Harian Seputar
Minggu, 02/03/2008

SUKSES dalam jangka panjang tidak hanya ditentukan kinerja keuangan semata. Bagaimana perilaku sebuah perusahaan juga sangat menentukan arah kesuksesan.

Di Prudential, perilaku tersebut ditunjukkan dengan komitmen untuk memberikan pertumbuhan yang menguntungkan bagi nasabahnya sepanjang masa melalui prinsip yang telah ditetapkan. Perusahaan dipandu dalam menjalankan bisnis, baik dalam menyediakan layanan dan target konsumen. Prudential melakukan usaha jangka panjang sehingga tidak mengejar keuntungan jangka pendek atau mengejar pangsa pasar dengan harga yang tidak kompetitif.

Dengan begitu, konsumen diajak menilai bahwa rencana jangka panjang keuangan mereka adalah keputusan penting yang harus diambil dan aturan perusahaan adalah membantu mereka mengaturnya, dengan memberikan informasi terkait. Fokus perusahaan dalam merespons kewajiban dengan integritas bukanlah hal baru. Hal tersebut merupakan filosofi yang mendasari setiap langkah perusahaan yang telah tercatat dalam sejarah. Tanggung jawab sosial sangat penting untuk mempertahankan hubungan dengan relasi,seperti konsumen, masyarakat, serta komunitas di sekitar bisnis.

Dengan memahami kebutuhan para pemegang saham dapat menjadikan nilai tambah untuk melakukan inovasi nilai sosial budaya dan perdagangan. Selain itu,sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di sektor asuransi, sangat memerlukan manajemen pemasaran yang unggul. Orang-orang yang berjiwa pemasar menjadi pilihan terdepan sebagai tenaga pemasaran. Berangkat untuk menjadi pemain utama yang dapat menembus hingga level masyarakat yang paling bawah, maka perusahaan memperkenalkan konsep-konsep penjualan inovatif.

Pada 1958, perusahaan mulai menjual konsep polis asuransi bagi warga pekerja kelas premium. Hal ini dilakukan melalui tenaga pemasaran yang menjual door to door. Perusahaan semakin memantapkan posisi sebagai jasa pelayan asuransi.Melalui tenaga pemasaran, dapat membangun jalan untuk melakukan penjualan langsung melalui agen yang melakukan kunjungan kepada klien dan berdiskusi tentang keperluan mereka. Pasukan agen yang berjuang untuk mendapatkan pelanggan sudah sangat dikenal lama dedikasi pemasarannya.

Di Prudential mereka dikenal sebagai “Man from the Pru”. Langkah ini merupakan kebijakan untuk memenangkan persaingan yang berhasil pada waktu itu. Prudential telah mengasuransikan 1/3 jumlah populasi Inggris pada awal 1900-an.Kini,Prudential plc adalah institusi keuangan global yang bergerak di bidang jasa layanan keuangan, mempunyai konsumen sebanyak 21 juta orang di berbagai negara. Prudential tetap fokus pada penjualan yang berbasis di cabang-cabangnya, dengan produk yang memberikan layanan secara menyeluruh, mulai dari polis asuransi jiwa hingga dana pensiun. Namun, langkah pemasaran inovatif pun ditempuh perusahaan.

Pada 1998, Prudential mendirikan Egg, sebuah bank internet di Inggris.Aksi ini cukup berhasil dengan mengumpulkan deposito senilai 5 miliar euro dan mempunyai 500.000 konsumen hanya dalam waktu enam bulan, ken-dati tidak mencapai profitabilitas sampai akhir 2001. Pada Juni 2000, penawaran perdana saham Egg sebesar 21 % dilakukan untuk memajukan perusahaan.Pada Februari 2006 Prudential membeli kembali 21% saham Egg yang pernah dijual pada 2000 untuk menggabungkannya dengan unit operasi asuransi di Inggris. Namun, Egg dijual secara penuh kepada Citibank pada 2007.

Jatuh bangun yang dialami Prudential menjadikannya perusahaan asuransi jiwa terbesar di ranah Britania Raya.Tak heran jika perusahaan berupaya melebarkan pasarnya ke depan. Daerah yang dibidik antara lain Asia, tempat perusahaan beroperasi melalui Prudential Corporation Asia. Perusahaan ini telah masuk sejak 1923 sejak asuransi jiwa terbentuk di India.Walaupun kemudian dinasionalisasi, Prudential kemudian mengenalkan ICICI Prudential, dengan menggandeng ICICI Bank. (berbagai sumber/ arif dwi cahyono)

Tidak ada komentar: